Warga Boyolali Ciptakan Biogas dari Limbah Peternakan & Gulma
Kelompok masyarakat lainnya yang dibina PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah adalah Pokmas Ngudi Tirto Lestari. Pokmas ini berhasil mengembangkan eceng gondok menjadi biogas.
Anggota Pokmas Ngudi Tirto Lestari Dalmanto menjelaskan bahwa gulma eceng gondok di Waduk Cengklik, Kabupaten Boyolali, merusak alat tangkap ikan dan keramba.
Gulma tanaman ini juga membuat ikan mati sehingga merugikan para nelayan. Untuk itu, Pokmas Ngudi Tirto Lestari memanfaatkan gulma eceng gondok sebagai biogas.
“Prosesnya kita ambil batang dan daun. Akar kita pisahkan. Setelah itu kita masukkan di portable IPAL. Kita fermentasi selama 21 hari dan terjadi gas,” jelas Dalmanto.
Dalam prosesnya, das dari Digester dialirkan ke ban bekas untuk menyimpan biogas. Biogas eceng gondok pun sudah bisa digunakan untuk memasak dengan disambungkan ke kompor.
“Setelah kita mendapatkan ilmu dari Pertamina Patra Niaga bagaimana eceng gondok ini bermanfaat, kita mendapatkan ilmu, kita olah menjadi listrik dan pupuk,” tutur dia.
Aviation Fuel Terminal (AFT) Manager Adi Sumarmo, Hendra Permana Hermanto membenarkan bahwa gulma eceng gondok menyulitkan masyarakat sekitar. Melihat hal itu, pihaknya mengajak masyarakat sekitar untuk mencari solusi.
“Salah satunya pemanfaatan eceng gondok utk dijadikan biogas kemudian dijadikan pupuk dan cair,” terang Hendra.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar