Jogja International Art Fair 2025 Bakal Digelar di JEC, Ribuan Seniman Siap Hadir
Kurator Seni Mike Susanto mengatakan, JIAF 2025 hadir sebagai salah satu entitas penting dalam pembentukan peta industri seni rupa dunia. JIAF menempati posisi strategis sebagai jembatan yang menghubungkan dinamika seni rupa Indonesia dengan pasar dan wacana internasional.
“Ini adalah ruang temu antara kreativitas, kolektor, kurator, dan publik global yang ingin memahami geliat seni rupa kontemporer Indonesia,” ujarnya.
Kurator yang lain, Nadiyah Tumiknah mengatakan, program khusus bertajuk Encounters: Cross Layers of Art mempertemukan seniman dari berbagai tahap karier untuk membangun ruang interaksi yang lebih luas. Ini menjadi ruang dialog untuk memperkuat jejaring antar seniman dan membuka kesempatan kolaborasi lintas generasi.
“Bertemunya seniman emerging, established, hingga maestro dalam satu platform, publik akan mendapatkan pengalaman yang lebih berlapis untuk memperkaya wacana dan menguatkan posisi Indonesia dalam percakapan seni rupa global,” jelasnya.
Editor : Tata Rahmanta