Kadipaten Pakualaman Sukses Alih Wahana Naskah Kuno dalam Motif Batik

YOGYAKARTA, iNewsboyolali.id - Kadipaten Puro Pakulaman telah berhasil melakukan digitalisasi naskah kuno sebagai upaya pelestarian warisan budaya. Kegiatan ini melibatkan para ahli yang kompeten.
“Di Kadipaten Pakualaman naskah kuno ini dirawat secara berkala, mulai dari perawatan tradisional hingga penyelamatan teks melalui digitalisasi,” kata GBRAy Pakualam pada Focus Group Discussion (FGD) Pelestarian Warisan Budaya Tertulis, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, pengelolaan maupun pelestarian naskah kuno akan terus berlanjut dan akan lebih digiatkan. Dalam setiap kegiatan pengelolaan maupun pelestarian naskah kuno wajib melibatkan para ahli yang sesuai dengan bidangnya.
Naskah kuno koleksi Kadipaten Pakualaman telah dilakukan inventarisasi dan katalogisasi menyeluruh. Dan alih wahana hadir sebagai bentuk mengenalkan naskah dan piwulang Kadipaten Pakualaman agar lebih mudah dipahami.
“Banyak naskah beraksara Jawa dan berbahasa Jawa menjadi kendala untuk dipahami bagi generasi masa kini. Apalagi kondisi fisik yang rapuh menjadikan naskah kuno tidak bisa disentuh sembarang orang,” papar Gusti Putri yang juga Bunda Literasi DIY.
Kadipaten Pakualaman memilih alih media naskah kuno menjadi motif batik. Gambar iluminasi yang indah dan pesan leluhur yang dikandung teks kemudian dikaji, diinterpretasikan ulang.
“Setiap daerah pasti memiliki naskah kuno yang dapat direalisasikan dengan bedah naskah kuno, alih aksara, alih bahasa, kajian, pameran, pembuatan replika, maupun alih wahana,” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta