Ratusan Santri Popes Budi Utomo Grobogan,Iuran Beli sapi dari Hasil Menabung Selama Setahun

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id – Suasana penuh tawa dan kepanikan mewarnai prosesi penyembelihan hewan kurban di Pondok Pesantren Budi Utomo, Desa Krangganharjo, Kecamatan Toroh, Grobogan, Jawa Tengah, Jumat pagi (6/6). Dua ekor sapi yang hendak disembelih tiba-tiba meronta hebat, membuat para santri yang bertugas kewalahan. Bahkan, salah satu santri sempat lari dan memanjat pohon karena takut diseruduk.

Salah satu sapi kurban yang memiliki bobot hampir 900 kilogram menjadi pusat perhatian saat mulai mengamuk ketika hendak dijatuhkan. Upaya menjinakkan hewan tersebut tak berjalan mulus. Puluhan santri tampak berulang kali berusaha menjatuhkannya namun sempat mengalami kesulitan.

Dengan semangat gotong royong dan tali yang sudah disiapkan, akhirnya sapi tersebut berhasil dijatuhkan dan ditindih oleh para santri agar tidak lagi bergerak. Setelah kondisinya terkendali, penyembelihan dilakukan oleh tukang jagal.

Menurut Pandu, salah satu pengurus Pondok Pesantren Budi Utomo, hewan kurban yang disembelih merupakan hasil dari tabungan para santri selama satu tahun. Sebagian lagi berasal dari bantuan Yayasan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

"Sapi-sapi kurban ini merupakan hasil jerih payah para santri. Mereka menabung selama setahun. Ini bentuk pembelajaran tentang pentingnya berkurban dan berbagi," jelas Pandu.

Tahun ini, pondok tersebut menyembelih total empat ekor sapi dan dua ekor kambing. Namun karena bertepatan dengan salat Jumat, penyembelihan dibatasi hanya dua sapi pada hari itu. Sisanya akan disembelih pada hari Sabtu.

Sebelum penyembelihan, sekitar 600 santri bersama para guru telah melaksanakan salat Idul Adha di halaman pondok. Muhammad Solihan, selaku pembina pondok dan imam salat Id, menyampaikan khutbah dalam bahasa Arab sebagaimana tradisi yang diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota LDII.

Editor : Tata Rahmanta