get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Boyolali Kunjungi Kecamatan Juwangi, Salurkan Bansos dan Serap Aspirasi Warga

Remaja Putri di Boyolali Raup Untung Jutaan dari Bisnis Sapi Kurban

Rabu, 04 Juni 2025 | 09:54 WIB
header img
Wanda Julisna saat memberi pakan sapi dagangannya, Rabu (4/6/2025). Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Siapa bilang bisnis ternak sapi hanya milik kaum lelaki? Seorang remaja putri asal Desa Brajan, Mojosongo, Boyolali, Jawa Tengah, membuktikan sebaliknya. Adalah Wanda Julisna, lulusan jurusan Agribisnis, yang kini sukses menekuni usaha penjualan sapi kurban dan sudah mengantongi ratusan pesanan.

Berawal dari membantu orang tuanya, Wanda mulai serius terjun ke dunia ternak sapi sejak 2021. Setiap hari, ia merawat sendiri sapi-sapi di kandang rumahnya, mulai dari membersihkan sisa pakan, memberi makan, hingga memandikan sapi. Tak merasa risih atau malu, Wanda justru bangga bisa mandiri lewat usaha tersebut.

“Awalnya itu saya bantu Bapak, cuma iseng-iseng. Lama-lama jadi tertarik, dan alhamdulillah sekarang terjun ke dunia sapi. Saya sekolah, bisa lulus sarjana juga dari sapi, jadi saya enggak perlu gengsi,” ujar Wanda saat ditemui di kandangnya, Rabu (4/6/2025).

Yang menjadi andalan Wanda adalah sapi jenis Madura. Sapi berwarna merah dengan daging kesat dan kadar lemak lebih rendah ini sangat diminati pembeli, khususnya untuk hewan kurban. Harganya pun terjangkau, berkisar antara Rp19 juta hingga Rp25 juta per ekor, cocok untuk sistem patungan masyarakat.

Sapi-sapi tersebut dipasarkan melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook. Strategi digital ini terbukti efektif. Hingga awal Juni, ia telah menerima pesanan hingga 350 ekor sapi dari berbagai daerah, seperti Jakarta, Jawa Barat, dan sebagian wilayah Jawa Tengah.

“Saya berusaha dan belajar promosi di media sosial. Banyak yang tertarik karena sapi Madura ini beda dan ekonomis,” kata Wanda.

Tak hanya menjual, Wanda juga menyediakan layanan penitipan dan perawatan sapi hingga menjelang hari penyembelihan. Hal ini menjadi nilai tambah bagi para pembeli yang tidak memiliki tempat untuk merawat sapi sementara.

Salah satu pembeli, Fajar, mengaku sudah beberapa kali membeli sapi Madura dari Wanda karena kualitasnya.

“Saya dari dulu memang pilih sapi merah. Dagingnya lebih keset dibanding sapi lokal. Tahun ini saya beli tiga ekor, masing-masing sekitar Rp21 juta. Kita patungan, satu sapi untuk tujuh orang, jadi per orang sekitar Rp3 juta,” jelasnya.

Pada 2024 lalu, Wanda mencatat penjualan hingga 400 ekor sapi Madura. Tahun ini, ia optimistis angka tersebut akan meningkat hingga 500 ekor, seiring dengan meningkatnya permintaan menjelang Idul Adha.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut