get app
inews
Aa Text
Read Next : Pencari Bekicot Dicekik Polisi Karena Dituduh Mencuri Pompa Air, Viral di Medsos

Tanggul sungai Tuntang Kembali Jebol Alat Berat Nyaris Terseret Arus, Akses Desa Terputus

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:53 WIB
header img
Tanggul Sungai Tuntang Desa Baturagung Jebol. Sebuah Alat Berat di Atas tanggul Nyaris Terseret Arus. Foto: iNews

GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Tanggul sungai tuntang di Desa Baturagung, Grobogan, yang masih dalam proses perbaikan kembali jebol. Ribuan rumah di dua desa kini terendam banjir, sementara akses jalan terputus dan sebuah alat berat yang masih diatas tanggul nyaris terseret banjir.

Ribuan rumah di dua desa yakni Desa Baturagung dan Ringin Kidul, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Minggu pagi kembali diterjang banjir. Banjir disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai tuntang di Desa Baturagung, yang masih dalam proses penutupan dan perbaikan. Bahkan sebuah alat berat milik balai besar wilayah sungai, BBWS Pemali Juana yang masih berada di atas tanggul nyaris terseret banjir.   Kali ini kondisi banjir yang menerjang Desa Baturangung lebih besar dibandingkan dengan banjir beberapa minggu yang lalu.

Titik jebolan tanggul sungai tuntang bergeser di sebelah selatan dari tiga titik tanggul yang jebol sebelumnya, dengan panjang mencapai lebih dari lima puluh meter.  Derasnya banjir dari jebolan tanggul kali ini membuat ratusan rumah di Desa Ringin Kidul yang jaraknya mencapai satu kilometer dari tanggul ikut terendam banjir.  Agus Supriyanto, warga Desa Baturagung, mengaku sangat kecewa pemerintah karena dianggap sangat lamban dalam proses penutupan tanggul sehingga sangat rentan jebol jika kembali diterjang banjir.

“ Jebolan tanggul saat ini bukan dari jebolan yang kemarin tapi muncul titik baru dan kondisinya sangat parah dan beruntung desa Baturagung tidak terdampak parah kaya bulan kemarin. Air saat ini larinya ke desa Ringin Kidul dan sawah,” jelas Agu Supriyanto.

Warga Baturagung yang menjadi korban banjir terpaksa iuran untuk menyebwa alat berat.  Pasalnya satu alat berat yang dikerahkan oleh bbws tidak mampu untuk mempercepat proses pentupan tanggul. Sebagian warga desa baturagung mengaku belum bisa beraktivitas secara normal sejak pasca banjir besar sebulan lalu karena kondisi di dalam rumah masih terendam lumpur yang sulit untuk dibersihkann seara manual.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut