get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolres Boyolali Kunjungi Kecamatan Juwangi, Salurkan Bansos dan Serap Aspirasi Warga

Bocah 10 Tahun ditemukan Tewas di Embung Kedung Lerep Cepogo Boyolali

Senin, 03 Maret 2025 | 21:00 WIB
header img
Polisi melakukan olah TKP di sekitar Embung Kedung Lerep, Cepogo, Kabupaten Boyolali tempat korban tenggelam, pada Senin (3/3/2025). Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Nasib tragis dialami seorang bocah laki-laki berinisial AS (10), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain di sekitar Embung Kedung Lerep, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada Senin (3/3/2025).

Menurut keterangan saat saksi Ngatini (40) memaparkan peristiwa ini bermula sekitar pukul 10.00 WIB, melihat korban bermain bersama dua temannya di sekitar embung. Diduga terpeleset, korban tercebur ke dalam embung yang cukup dalam.

“saya sempat berupaya menolong dengan mencari bambu, namun bambu yang ia dapatkan tidak cukup panjang. Saat kembali dengan bambu yang lebih panjang, korban sudah tidak terlihat di permukaan air”. Paparnya.

Saksi kemudian meminta bantuan kepada S (30) dan I (41), warga sekitar. Keduanya segera melakukan upaya penyelamatan dan membawa korban ke Puskesmas Cepogo menggunakan sepeda motor. Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Kapolsek Cepogo dan jajarannya bergerak cepat dalam menangani kasus ini, mulai dari mendatangi lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi, hingga memastikan situasi tetap kondusif.

“Kami telah melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak medis serta keluarga korban. Semua proses berjalan dengan baik dan lancar,” ungkap AKP Agung Setiawan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Cepogo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan bermaterai.

Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian ini. Ia juga mengimbau kepada seluruh orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di area yang berpotensi membahayakan.

“Kami sangat berduka atas musibah ini. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengingatkan para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak saat bermain, terutama di lokasi berisiko seperti embung, sungai, dan danau,” ujar AKBP Rosyid Hartanto.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya pengawasan ketat terhadap anak-anak, terutama di area yang memiliki potensi bahaya. Semoga kejadian serupa tidak terulang dan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut