Tanah Longsor Menimpa Belasan Rumah di Kecamatan Selo dan Cepogo Boyolali

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan belasan rumah warga, di Lereng Gunung Merbabu Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah terkena longsor pada Minggu (23/02/2025) malam. Selain merusak sejumlah rumah, material longsor juga menutup akses jalan desa.
Salah satu rumah yang terkena longsor milik Ngarso Panut, warga di Desa Jeruk, tampak rusak dan jebol pada sisi tembok rumah setelah terkena longsor.
Menurut Ngarso Panut, menjelaskan longsor tersebut terjadi pada Minggu malam kemarin. Diawali hujan deras dengan intensitas tinggi sejak Minggu siang hingga malam.
“sebelum longsor itu turun hujan deras pada Minggu siang sampai malam kemarin”. Ucapnya pada wartan pada senin (24/02/2025) siang
Dikatakan saat kejadian, ia dan keluarganya sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba longsoran material dari tebing yang berada di sisi samping barat rumahnya menimpa tembok rumahnya.
“kami sekeluarga di rumah semua, saat duduk tiba tiba terdengar suara gemuruh dari barat rumah, setelah diliat ternyata tanah sudah masuk rumah”. Paparnya
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut, sebab pemilik rumah bersama keluarganya keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, kepala pelaksana BPBD Boyolali Suratno saat ditemui dilokasi. Menjelaskan bahwa hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Boyolali sejak Minggu siang mengakibatkan terjadi lonsor di dua kecamatan, yakni Kecamatan Selo dan Kecamatan Cepogo.
“akibat longsor ini ada belasan rumah di 2 kecamatan rusak. Yakni Kecamatan Selo 12 rumah dan Kecamatan Cepogo 6 rumah”. Jelasnya
Suratno menambahkan, sedangkan untuk di Kecamatan Cepogo yang terdampak longsor ada di Desa Kembangkuning terdapat 6 rumah warga rusak.
“Kerusakan rumah tersebut bervariasi dari mulai rusak ringan hingga sedang”. Kata Suratno
Selain merusak 16 rumah, material longsor juga sempat menutup akses jalan antar desa.
Melihat kondisi tersebut, BPBD Boyolali berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait menerjunkan eskavator untuk membantu warga membersihkan material longsor baik yang menimpa rumah maupun menutup akses jalan.
Editor : Tata Rahmanta