Pendaki Asal Temanggung Ditemukan Meninggal di Gunung Merbabu, Evakuasi Berlangsung Dramatis

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Setelah lima hari dinyatakan hilang, Sugeng Parwoto (50), pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan di Gunung Merbabu, Kabupaten Boyolali. Sayangnya, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Proses evakuasi jenazah berlangsung dramatis dan penuh tantangan. Medan ekstrem dan kondisi cuaca yang berkabut tebal membuat tim SAR gabungan harus menggunakan teknik vertical rescue untuk mengevakuasi korban dari lokasi penemuan hingga ke Basecamp Timboa, Desa Ngargorejo, Kecamatan Gladaksari.
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan bahwa korban ditemukan setelah empat hari proses pencarian intensif.
“Korban ditemukan pada hari kelima setelah dinyatakan hilang. Setelah itu langsung dievakuasi ke bawah,” ujarnya.
Jenazah Sugeng Parwoto ditemukan pada Kamis (24/4/2025) petang di antara dua tebing antara Pos 4 dan Pos 5 Gunung Merbabu, dengan kedalaman sekitar 80 meter dan kemiringan mencapai 80 derajat. Proses evakuasi baru bisa dilakukan Jumat pagi dengan melibatkan ratusan personel SAR secara estafet.
“Medannya sangat curam, kondisi hujan dan berkabut, serta minim penerangan. Evakuasi baru bisa dilakukan pagi harinya menggunakan vertical rescue,” ungkap Kepala Posko Opsar Gabungan Basecamp Timboa, Tri Puji Sugiharto.
Setelah berhasil dievakuasi dan dimasukkan ke ambulans, jenazah langsung diserahkan kepada pihak kepolisian dan keluarga korban. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD dr. Moewardi, Solo, untuk proses autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Sugeng Parwoto diketahui hilang sejak Sabtu (20/4/2025) dini hari saat melakukan pendakian di Gunung Merbabu. Hilangnya Sugeng sempat menghebohkan kalangan pendaki dan masyarakat sekitar sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Editor : Tata Rahmanta