GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Jebolnya tanggul sungai tuntang di wilayah gubug, grobogan, mengakibatkan empat rumah dan sebuah mushola hanyut terbawa derasnya banjir. Selain itu ratusan rumah yang berada di bawah tanggul juga terendam banjir serta tanah penyangga rel kereta api longsor.
Tanggul sungai tuntang yang berada Desa Papanrejo, Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, jebol pada selasa malam lalu, menyebabkan empat rumah dan sebuah mushola yang berada di bawah tanggul hanyut terwaba derasnya banjir. Selain itu ratusan rumah warga juga terendam banjir dengan ketinggian mencapai satu meter.
Menurut Purnomo, Perangkat Desa Papanrejo, warga sempat melihat adanya luberan air dari atas tanggul, namun warga tetap tidak menghiraukan karena sudah sangat terbiasa dengan datangnya banjir bandang yang merendam desanya. Namun tidak disangka, banjir kali ini akan membawa petaka yang cukup parah, dimana tekanan air dari atas tanggul sangat kencang dan deras, sehingga membuat rumah warga tidak kuat menahan banjir.
“Ada lima rumah yang hanyut dan satu diantaranya mushola. Memang banjirnya cukup deras dan kita tidak menyangka jika akan terjadi hal yang terparah seperti ini. Kalau dihitung ada ratusan rumah yang terendam,”jelas Purnomo.
Warga pun langsung panik berlarian menyelamatkan keluarga ke rumah tetangga yang tidak tergenang banjir. Sementara seluruh harta benda ludes terbawa arus. Selain menghanyutkan rumah, banjir juga menyebabkan rel perlintasan kereta api yang tepat berada di samping tanggul terendam dan membuat tanah penyanggal rel longsor. Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Papanrejo, saat ini ada lima bangunan, satu diataranya adalah mushola hanyut beserta isinya, dan delapan belas rumah mengalami rusak berat.
Warga khawatir jika banjir susulan dari atas tanggul sungai tuntang ini akan kembali menerjang rumah mereka. Warga berharap agar pemerintah segera memperbaiki tanggul dan membantu membangun kembali rumah mereka yang hanyut serta mengalami rusak berat.
Editor : Tata Rahmanta