Lanud Adi Soemarmo Mulai Mendistribusikan 3010 Porsi Makan Bergizi Gratis

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Hari pertama program makan bergizi gratis, TNI Angkatan Udara Lanud Adi Soemarmo Boyolali, Jawa Tengah mendistribusikan 3010 porsi makanan untuk siswa TK, SD, SMP dan SMA pada Senin (06/1/2025). Menu makanan gratis bergizi tersebut mulai dari nasi, sayuran, ayam, tahu, susu dan pisang.  

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko mengatakan, pendistribusian perdana makan siang bergizi gratis ini pihaknya mendapatkan jatah untuk mendistribusikan ke 15 sekolah yang berada di kawasan markas Lanud Adi Soemarmo.

“Jadi yang kita menkaver ini ada 15 sekolah mulai dari TK, SD, SMP dan SMA. SPPG masak mulai pukul 04.00 WIB pagi, setelah itu kita distribusikan,” katanya.

Ia menjelaskan, distribusi menu makan gratis bergizi tersebut dibagikan dua tahap yakni, tahap pertama pada pagi hari untuk anak anak TK dan SD. Sementara untuk tahap kedua pada siswa SMP.

“Untuk anak anak TK dan SD tentu kita distribusikan lebih awal yaitu pagi. Namun untuk SMP distribusinya siang, karena istirahatnya mereka agak siang,” jelasnya.

dikatakan, bahwa program makan siang gratis bergizi ini, Lanud Adi Soemarmo telah dibentuk organisasi PGN dan beranggotakan sebanyak 50 orang.  

“Jadi organisasi ini sudah terbentuk. Sudah ada ketua, ahli gizi, bagian masak sampai pendistribusian menu makanan ke sekolah,” ungkap dia.

Ia menambahkan, dalam distribusi menu makanan tersebut di sekitaran pangkalan Lanud Adi Soemarmo dengan jarak tempuh dari setengah kilometer hingga 1,9 kilometer.

“Sehingga jarak tempuh tidak sampai 15 menit. Diharapkan menu makanan masih hangat dan gizinya tidak rusak dan lebih enak dikonsumsi oleh anak anak sekolah,” tandasnya.   

Guru TK Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Hening Ratnawati mengatakan, dengan adanya makan gratis dan bergizi ini tentu akan dapat menambah gizi anak. Dimana, apabila ada siswa yang gizinya kurang akan terpenuhi pada program dari pemerintah ini.

“Diharapkan menu makanan berganti ganti dan sayur yang berkuah. Karena anak anak seneng yang berkuah. Tapi saya melihat mereka senang dan gembira,” pungkasnya.

Editor : Tata Rahmanta