BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali melakukan survey harga dan stok pangan di sejumlah pasar di Kecamatan Boyolali yakni Pasar Boyolali Kota dan Pasar Sunggingan, pada Jumat (20/12/2024) lalu.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, Fara Soraya Devianti menjelasakan bahwa kegiatan survey harga tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan bersama dengan sejumlah OPD di Kabupaten Boyolali. Antara lain ada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuap Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan jajaran Polres Boyolali.
“Kita selalu mengadakan monitoring pasar setiap menjelang Nataru. Jadi kita mengecek untuk harganya bagaimana, stoknya bagaimana,” jelasanya.
Ditegaskan olehnya, ketersedian komuditas beberapa bahan pokok di Kabupaten Boyolali terbilang aman meski ada beberapa komuditas yang mengalami kenaikan.
“Dari hasil survey kami memang ada beberapa komuditas yang naik menjelang Nataru. Ini karena permintaan yang meningkat menjelang Nataru. Akan tetapi, ketersediaan di Boyolali masih aman,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Boyolali, Sulis mengatakan stok komuditas kebutuhan pokok yang dia jual masih tergolong aman menjelang Nataru.
Editor : Tata Rahmanta