get app
inews
Aa Text
Read Next : Sadis! Dituduh Curi HP, Santri di Boyolali Disiram Bensin dan Dibakar

Jelang Nataru, Harga Sejumlah Komuditas di Boyolali Naik

Senin, 23 Desember 2024 | 10:11 WIB
header img
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali melakukan survey harga dan stok pangan di sejumlah pasar di Kecamatan Boyolali, Jumat (20/12/2024).Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Jelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Boyolali melakukan survey harga dan stok pangan di sejumlah pasar di Kecamatan Boyolali yakni Pasar Boyolali Kota dan Pasar Sunggingan, pada Jumat (20/12/2024) lalu.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali, Fara Soraya Devianti menjelasakan bahwa kegiatan survey harga tersebut merupakan kegiatan rutin yang diadakan bersama dengan sejumlah OPD di Kabupaten Boyolali. Antara lain ada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Satuap Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan jajaran Polres Boyolali.

“Kita selalu mengadakan monitoring pasar setiap menjelang Nataru. Jadi kita mengecek untuk harganya bagaimana, stoknya bagaimana,” jelasanya.

Ditegaskan olehnya, ketersedian komuditas beberapa bahan pokok di Kabupaten Boyolali terbilang aman meski ada beberapa komuditas yang mengalami kenaikan.

“Dari hasil survey kami memang ada beberapa komuditas yang naik menjelang Nataru. Ini karena permintaan yang meningkat menjelang Nataru. Akan tetapi, ketersediaan di Boyolali masih aman,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pedagang sembako di Pasar Boyolali, Sulis mengatakan stok komuditas kebutuhan pokok yang dia jual masih tergolong aman menjelang Nataru.

“Masih aman. Jelang tahun baru tidak ada kenaikan,” ujarnya singkat.

Sebagai informasi, menurut data yang diperoleh dari tim monitoring TPID Kabupaten Boyolali, harga pangan yang berlaku di pasar tradisional per hari ini masih terbilang stabil mesti ada beberapa kenaikan harga di komuditas tertentu.

Untuk beras berada diharga Rp 14.900-Rp 15.000 per kilogran, kemudian minyak goreng curah diharga Rp 17.100 per liter sedangkan minyak goreng kemasan premium Rp 18 ribu per liter. Gula pasir hingga kini masih berada diharga Rp 16.500per kilogram, dan telur ayam Rp 30 ribu per kilogran.

Selanjutnya daging ayam ras mencapai harga Rp 35 ribu per kilogram, selanjutnya daging sapi berada diharga Rp 130 ribu per kilogram. Untuk bawang merah mencapai harga Rp 40 ribu per kilogram dan bawang putih Rp 43 ribu per kilogram. Selanjutnya cabai merah berada diharga Rp 40 ribu per kilogram sedangkan cabai rawit Rp 44  ribu per kilogram.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut