Pramono pemilik UD Pramono yang sampai saat ini masih terjerat masalah perpajakan mengungkapkan, selama rekeningnya sebesar Rp460 juta di blokir oleh pihak bank dan KPP Pratama Boyolali, dirinya sudah menjual 6 ekor sapi miliknya untuk membayar pasokan susu sapi yang disetorkan oleh 1.300 peternak ke tempat usahanya.
“selama rekening masih di blokir ya tadi peternak tidak dikasih SP simpan pinjam, nah kalau sudah cair semua nanti semua peternak dikasih simpan pinjam, kalau sudah normal lagi, untuk pembayaran susu tetap masih jalan dan diambilkan dari uang simpan pinjam, kemarin juga pernah sempat jual sapi 6 ekor, kedepan harapannya usahanya lebih lancar dan pemerintah dan kantor pajak lebih memperhatikan rakyat kecil.” Ucap Pramono.
Sementara itu, (pj) gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan permasalahan perpajakan ini muncul karena diduga adanya miskomunikasi antara pihak UD Pramono dengan pihak kantor pajak.
“kami dari pemprov dan pemerintah Kabupaten Boyolali sudah mengambil langkah untuk menyelesaikan masalah ini dan rencana kami kedapan untuk mempertemukan kedua belah pihak dimana letak miss komunikasinya itu sehingga hal ini harus segera ditangani,”pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta