GROBOGAN- Debat pasangan calon bupati dan wakil bupati grobogan, sempat sedikit memanas ketika pasangan bupati nomor urut satu mempertanyakan tanggung jawab calon bupati nomor urut dua di masa masih menjabat sebagai wakil bupati dalam penanganan persoalan pupuk. Pasangan nomor urut dua membantah jika ia lepas tanggung jawab dan menyatakan bahwa selama menjabat sebagai wakil bupati tidak pernah dilibatkan dalam pengawasan pupuk bersubsidi.
Dalam debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Grobogan, Jawa Tengah, pada season ke empat Minggu siang, suasana debat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Setyo Hadi-Sugeng Prasetyo nomor urut satu dengan Bambang Pujianto-Catur sugeng Susanto nomor urut dua sedikit mengalami ketegangan. Dimana pasangan nomor urut dua merasa tidak terima ketika dipertanyakan oleh pasangan nomor urut satu terkait tanggung jawab bersama dalam pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi ke petani semasa menjabat sebagai Wakil Bupati Grobogan, Jawa Tengah, periode 2019-2024 lalu.
“ Sebenarnya saya tidak ingin membahas lagi permasalahan ini, tapi karena pak Sugeng mempersoalkannya ya saya terpaksa ungkapkan dimana semasa saya menjabat sebagai wakil bupati dan juga menjadi ketua KP3 pupuk, tidak pernah dilibatkan sama sekali dalam setiap rapat maupun kegiatan lainnya,” ungkap Bambang pujianto.
Bambang Pujianto, calon Bupati nomor urut dua langsung membantah pernyataan dari pasangan nomor urut kosong satu. Dimana semasa menjabat sebagai Wakil Bupati Grobogan 2019-2024, ia mengaku sama sekali tidak pernah dilibatkan dalam rapat pembahasan terkait pengawasan pupuk. Bahkan ia saat itu juga menjabat sebagai penanggung jawab kp3 atau komisi pengawasan pupuk dan pestisida di Grobogan, Jawa Tengah. Suasana kembali mereda setelah waktu debat habis dan moderator melanjutkan ke pertanyaan lain.
Editor : Tata Rahmanta