Desa Jeron dijadikan tempat ujicoba karena dalam pengumpulan sampah di desa tersebut masih banyak mengalami kendala. Selanjutnya desa Jeron diharapkan menjadi percontohan dalam pemanfaatan limbah plastik menjadi Bahan Bakar Minyak di Kabupaten Boyolali.
“Adapun efektifitas pirilis ini yaitu 1 kilogram limbah plastik bisa menghasilkan bahan bakar solar sebanyak 1 liter. Sedangkan jika dimurnikan lagi bisa menghasilkak Bahan Bakar Minyak jenis Dexlite,” imbuhnya.
Sementara, Kepala DLH Kabupaten Boyolali, Suraji berharap ujicoba yang dilakukan Udinus tersebut bisa menjadi solusi penangan sampah di Boyolali. Menurutnya produksi sampah di Boyolali tiap hari sekitar 300 ton/hari, 45 ton diantaranya merupakan sampah plastik.
"Ikhtiar kami masyarakat Boyolali dan Udinus sebelumnya sampah hanya dipilah dan dijual, kini mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi. Menurut saya konsep ini sangat tepat, harapannya proyek ini bisa dikembangkan di desa lain di wilayah Boyolali," ungkapnya.
Dijelaskan pula, bahwa penanganan sampah TPA Winong, Boyolali telah mencapai batas maksimal, yaitu mencapai 88,71 ton/hari. Dari volume sampah tersebut limbah plastik mencapai 14,4 ton/hari sedangkan pengurangannya baru 14% dengan metode reuse.
Editor : Tata Rahmanta