get app
inews
Aa Text
Read Next : Sertifikat Belum Jadi, Warga Gubug Datangi Kantor Balai Desa, Tuntut Uang Iuran Dikembalikan

Menggelar Tradisi Tubo, Ribuan Warga Berburu Ikan di Tengah Derasnya Sungai Tuntang

Selasa, 10 September 2024 | 08:04 WIB
header img
Ribuan Warga Berburu Ikang di Tengah Derasnya Aliran Sungai Tuntang

GROBOGAN - Ribuan warga tumpah ruah di tengah derasnya aliran sungai tuntang untuk berebut dan berburu ikan yang sudah terkena racun tradisional khas desa ngombak grobogan. Sebelum prosesi berburu ikan dimulai, puluhan warga menggelar ritual dan kemudian berebut nasi bancakan yang telah diberi doa sebagai syarat untuk keselamatan saat warga berada di tengah sungai.

Warga Desa Ngombak,Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah, langsung berebut bancakan yang terdisi dari nasi, sayur gudangan, ayam ingkung, telur rebus, tahu dan tempe. Nasi bancakan yang sudah diberi doa ini kemudian mereka makan beramai-ramai sebelum melakukan tradisi tubo, atau tradisi berburu ikan di tengah sungai tuntang. Setelah selesai menggelar selamatan, ribuan warga dari berbagai desa kemudian turun ke sungai tuntang sepanjang 3 kilometer sambil membawa alat penangkap ikan. Di tengah derasnya aliran sungai, terlihat beberapa warga juga saling berebut ikan yang muncul ke permukaan air sungai.

Menurut Heriyanto, Kepala Desa Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah, tradisi tubo adalah prosesi menangkap ikan di sungai yang wajib dilakukan seluruh warga desa ngombak. Untuk obat atau racun ikan yang digunakan adalah racun tradisional turun temurun ini terbuat dari bahan-bahan tradisional diantaranya singkong, telur, nasi ketan dan beberapa bahan lainnya yang sudah difermentasi selama beberapa hari. Dan racun ikan tersebut merupakan ciri khas racun tradisional desa Ngombak diracik khusus oleh warga desa  Ngombak, sendiri.


Warga Menggelar Selamatan Sebelum Prosesi Tubo dimulai

 

"Kita selalu rutin 2 tahun sekali menggelar tradisi besar ini dimana diawali dengan tradisi tubo yakni bersama-sama mencari ikan di sungai. Tujuannya untuk mempererat silaturohmi warga. Dan racun ikan yang digunakan adalah racun tradisional khs desa Ngombak sendiri,” jelas Heriyanto.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut