BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali menggelar rangkaian kegiatan yang menarik Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Peternakan dan Hari Ikan Nasional Kabupaten Boyolali. Salah satunya adalah Gerimis (Gerakan Minum Susu) dan pembagian telur rebus di acara Car Free Day (CFD), pada Minggu (25/8/2024) pagi.
Kepala Disnakkan Boyolali, Lusia Dyah Suciati, menyampaikan gerakan minum susu tersebut menyambut Bulan Bhakti Peternakan. Gerakan tersebut juga sebagai langkah untuk mengurangi angka stunting.
“Acara hari ini menjadi salah satu rangkaian Bulan Bhakti Peternakan dan nanti puncaknya pada 2-4 September 2024,” katanya saat ditemui di area CFD, Minggu (25/8/2024) .
Sementara, ketua Pinsar Boyolali, drh. Krishandrika Immanuel Raharjo, mengatakan, sebagai bagian dari Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Indonesia dan mitra pemerintah dalam pembangunan bangsa, peternak ayam petelur di Boyolali turut berkontribusi dengan menyediakan 1000 butir telur rebus gratis bagi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi telur sebagai sumber protein hewani yang murah dan kaya gizi.
“Kami berharap masyarakat dapat lebih menyukai telur sebagai sumber protein hewani yang murah namun sangat kaya gizi. Selain protein, telur juga mengandung vitamin, mineral, dan asam lemak yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh,”ucapnya.
Ia juga juga menyampaikan dukungan penuh Pinsar Boyolali terhadap anjuran pemerintah untuk mengonsumsi satu butir telur setiap hari guna mendukung program bebas stunting di Indonesia.
“Ini adalah bagian dari upaya kita bersama menuju Indonesia Emas dan Indonesia Maju,” jelasnya.
Lebih lanjut Kris mengemukakan, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian menuju puncak peringatan Hari Telur Sedunia yang akan dipusatkan di Solo Raya pada bulan Oktober mendatang. Pinsar Indonesia juga akan meramaikan Bulan Bakti Peternakan yang akan diadakan pada tanggal 2-4 September di Komplek Kabupaten Boyolali.
“Kegiatan ini akan melibatkan masyarakat dalam berbagai acara seperti penjualan telur murah, penjualan telur premium, dan lomba memasak dengan bahan dasar telur,” tandasnya.
Selain membagikan telur, Pinsar Boyolali juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan menyediakan telur berkualitas tinggi yang diproduksi dengan teknologi ramah lingkungan dan bahan pakan yang terjamin mutunya. Kami berharap tingkat konsumsi per kapita telur di Indonesia meningkat, sehingga pasar bagi telur hasil produksi masyarakat Boyolali, kota-kota lain di Indonesia, bahkan ekspor jika memungkinkan, dapat terbuka lebih luas. Dengan demikian, masyarakat sehat dan peternak bahagia.
Editor : Tata Rahmanta