“masalahnya karena anak saya tidak bisa ikut datang latihan salah satu perguruan silat”, tambahnya.
Untuk mengetahui penyebab kematian korban secara pasti, pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Kemudian jenazah korban dibawa ke RSUD dokter moewardi Solo untuk diautopsi.
Ditemui pada Rabu malam di Mapolres Boyolali, Kasatreskrim Polres Boyolali, Iptu Joko Purwadi menyampaikan berdasarkan hasil autopsi dan keterangan para saksi, remaja pria inisial AS atau korban meninggal dunia karena mengalami tindak kekerasan.
“dari hasil autopsi terdapat sejumlah luka di tubuh korban, bahkan terdapat luka dibagian organ dalam milik korban. Luka-luka tersebut yang mengakibatkan korban mengalami mati lemas dan akhirnya meninggal dunia pada selasa malam kemarin”, kata Joko pada Rabu (31/7/2024) malam.
Editor : Tata Rahmanta