BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Puluhan relawan yang tergabung dalam Panglima Sudaryono (Kopdar) Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (6/7/2024) sore mendeklarasikan Sudaryono menjadi bakal calon Gubernur Jawa Tengah dalam pilkada 2024.
Ditemui usai deklarasi, Presedium Kopdar Kabupaten Boyolali, Suwardi mengatakan, bahwa deklarasi Kopdar ini untuk pemenangan Sudaryono sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng), kemudian para relawan ini merupakan perwakilan dari 22 kecamatan di Boyolali, setelah itu ke depan akan terbentuk Kopdar di tingkat desa.
“Kami telah sepakat bahwa Kopdar ini akan mendukung Sudaryono dalam pilkada Jateng. Kami juga akan membentuk relawan di 22 kecamatan dan juga relawan tingkat desa di kabupaten Boyolali. Perdesa minimal 20 kader, perkecamatan 40 kader,per kabupaten minimal 80 kader,”katanya, Sabtu(6/7/2024) sore.
Dalam pertemuannya terhadap warga, Suwardi akan mensosialisasikan apa yang akan dilakukan Sudaryono dalam pilkada Jateng mendatang. Sosialisasi tersebut meliputi, pertama menghilangkan kartu tani, sehingga nantinya pupuk dijual secara bebas, kedua meningkatkan keberadaan UMKM diseluruh Jawa Tengah dan ketiga mensosialisasikan makan siang gratis.
“Bahwa tiga program tersebut merupakan program dari Presiden terpilih yakni Bapak Prabowo. Jadi dalam menghadapi pilgub Jateng ini ada pesan bahwa mensosialisasikan tiga program tersebut,’’ujar Suwardi.
Muhamad Budiyanto anggota presidium Kopdar mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan antar relawan tanpa diskriminasi antar sesama.
“Kedepan semangat kebersamaan ini diharapkan terus terjalin dengan baik tanpa ada diskriminasi antar sesama. Kebersamaan adalah berkah,”ujarnya.
Turisti yang juga anggota presidum Kopdar mengatakan, kegiatan dari para tokoh tokoh atau matan anggota DPRD Boyolali dan para relawan ini siap mendukung dan memenangkan Sudaryono dalam pilkada Jateng mendatang.
“Dalam Kopdar ini kedepan akan membentuk jaringan hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS). Nantinya Kopdar ini juga akan mendeklarasikan diri secera serentak di 22 kecamatan dan juga koordinator tingkat desa,”punngkasnya.
Editor : Tata Rahmanta