get app
inews
Aa Text
Read Next : Masyarakat Desa Lencoh Lakukan Ritual Sedekah Gunung Merapi Pada Malam 1 Suro

Disporapar Boyolali Siap Memeriahkan Tradisi Sedekah Gunung Merapi Pada Malam 1 Suro

Senin, 01 Juli 2024 | 20:32 WIB
header img
Tradisi Sedekah Gunung Merapi akan dilaksanakan pada Hari Sabtu (06/07/2024) mendatang di sekitar Joglo Mandala I Desa Lencoh.Foto dok. Humas Pemkab-Byl.

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Untuk memeriahkan Tradisi Sedekah Gunung Merapi dengan melarung kepala kerbau di kawasan puncak Gunung Merapi pada malam 1 Suro penanggalan Jawa, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Boyolali menggelar beberapa kegiatan yang dipusatkan di sekitar Joglo Mandala I Desa Lencoh pada Sabtu (06/07/2024) mendatang.

Kepala Disporapar Kabupaten Boyolali, Budi Prasetyaningsih menjelaskan bahwa kegiatan akan dimulai pada siang hari.

“Diawali itu jam 13.00 itu ada festival tari rakyat reog yang disana festival itu ada 6-10 kelompok yang akan tampil. Jam 13.00 sampai jam 17.00. Setelah itu, jam 17.00-selesai ada pagelaran wayang kulit, ada dua dalang,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin (01/07/2024).

Sebanyak 6-10 kelompok seni yang ikut Pentas Seni Tari Rakyat tersebut berasal dari kelompok senin desa sekitar. Usai Pentas Seni Tari Rakyat selesai, acara akan dilanjutkan dengan Pagelaran Wayang Kulit yang menambil lakon Pandawa Syukur. Pagelaran wayang kulit tersebut akan dimulai pada pukul 19.00 di Joglo Mandala I dengan menghadirkan dalang Ki Ganjar Pramono dan Ki Kangko Dalang Boyolali.

Acara masih dilanjutkan dengan Sedekah Gunung Merapi dengan acara inti yakni kirab kepala kerbau beserta tumpeng dan gunungan hasil bumi masyarakat sekitar. Kirab akan dilakukan mulai dari Dukuh Temusari menuju Joglo Mandala I.

“Di Joglo Mandala I akan dilakukan penyerahan kepala kebo dari Bupati Boyolali ke Kepala Desa Lencoh. Setelah itu dikirab dari Joglo Mandala I ke New Selo. Karena Gunung Merapi masih status awas, maka ada petugas khusus dari Balai Taman Nasional Gunung Merapi yang naik,” jelasnya.

Sementara sejumlah tumpeng dan gunungan akan menjadi rebutan warga yang telah menunggu di Joglo Mandala I.

Melalui agenda ini diharapkan dapat menjadi destinasi wisata Boyolali yang mampu menjadi daya tarik wisata domestik dan mancanegara di obyek wisata Merapi.

“Jelas. Jadi wisata di Selo itu nanti dapatnya banyak. Wisata alam iya, wisata budaya iya, dan ada pula tradisi,” pungkasnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut