BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Puluhan orang di Boyolali yang mengatasnamakan perwakilan petani tembakau mendeklarasikan diri sore, Mereka mendukung Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi maju sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Jateng. Dekalarasi dilakukan disebuah resto di Cepogo, Kabupaten Boyolali, pada Sabtu(28/6/2024) sore.
Selain memberikan dukungan kepada Ahmad Luthfi, deklarasi ini juga dilakuakn untuk mendukung Agus Irawan maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Boyolali sebagai bakal calon bupati.
Ditemui usai deklarasi, koordinasi petani tembakau Boyolali, Nanang Tri Sambodo, mengatakan bahwa menghadapi tahun politik saat ini petani tembakau telah sepakat memberikan dukungan kepada Ahmad Luthfi sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah dan Agus Irawan maju sebagai bakal calon Bupati Boyolali.
“di kalangan warga Soloraya sosok Ahmad Luthfi sudah sangat dikenal, karena dia dulu sempat menjabat sebagai Kapolresta Surakarta, dan saat ini Pak Ahmad Luthfi juga masih menjabat Kapolda Jateng, jadi ia sangat mengetahui karakteristik warga di Jateng,”kata Nanang.
Bahkan petani tembakau, sudah sepakat dan siap memenangkan Ahmad Luthfi maupun Agus Irawan dalam pilkada 2024 mendatang.
“Dalam sarasehan ini, tadi saya tawarkan kepada teman teman, di tahun politik ini petani tembakau di Boyolali sudah sepakat dan siap memenangkan Ahmad Luthfi. Karena kita tinggal di Boyolali, kami ingin mendukung perubahan untuk Boyolali yaitu dukung Agus Irawan dalam pilkada mendatang,”ungkap dia.
Nanang menambahkan, bahwa Ahmad Luthfi adalah penerus mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, dalam pilkada mendatang, apabila dalam pilihan legislatif di wilayah petani tembakau mendapat 98 persen suara, maka dalam pilgub mendatang harus mendapat suara lebih dari 98 persen.
“Sebenarnya, Pak Kapolda ini penerusnya mantan gubernur Jateng Ganjar Pranowo, di wilayah petani tembakau di Boyolali yang dulu dalam pilihan legislatif misalnya dapat 98 suara, maka dalam pilgub mendatang setidaknya lebih dari 98 suara,”pungkasnya.
Editor : Tata Rahmanta