"Ini merupakan pembangunan yang bermanfaat ya, dan tentu membantu menggerakan perekonomian masyarakat. Meskipun di exit tol nanti ada rest area juga, tapi tentunya masyarakat di sini juga akan merasakan manfaatnya," paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Gatak, Sumarno menerangkan kios tersebut merupakan program yang diinisiasi Kepala Desa Gatak periode sebelumnya dan dilanjutkan pada periode pemerintahannya. Total terdapat 14 kios berjajar.
"Program pembangunan rest area ini sudah berlangsung 8 tahun lalu (periode kades sebelumnya) dan saat ini terus dikembangkan," katanya menjelaskan.
Meski dibangun sebelum rencana pembangunan jalan tol yang melintas di desanya, ia berharap rest area dan kios desa tersebut meningkatkan perekonomian di Desa Gatak. Terlebih dengan adanya exit toll yang berlokasi tidak jauh dari rest area milik desa. Perlu diketahui, lokasi rest area Desa Gatak, Ngawen berada di tepi jalan alternatif bagi masyarakat yang menuju ke Boyolali dan Semarang.
Editor : Tata Rahmanta