get app
inews
Aa Read Next : All New Honda BeAT Mengaspal di Jateng, Segini Konsumsi BBM dan Harganya

Awal Mula Tren Aksi Wheelie, Manuver Bahaya yang Tak Boleh Sembarangan

Selasa, 28 Mei 2024 | 20:55 WIB
header img
Ilustrasi Aksi pembalap motocross di arena balap. Foto: Ist.

SEMARANG, iNewsBoyolali.id –  Aksi pengendara motor angkat roda depan dan mengandalkan roda belakang di aspal untuk bergerak ke depan banyak beredar di media sosial (medsos). Aksi di antaranya berujung memalukan, kerusakan hingga menimbulkan korban meninggal dunia.

“Tidak semua orang bisa atau mau melakukan manuver tersebut karena berbahaya. Tren ini tidak hanya menimbulkan kerugian untuk pengendara itu sendiri, namun juga bisa merugikan orang lain,” kata Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, Oke Desiyanto, Selasa (28/5/2024).

Awal mula tren standing, angkat roda depan atau wheelie berasal dari dunia balap motor, terutama balapan motocross dan flat track atau adu kebut di permukaan tanah.

Komunitas pengendara sepeda motor di Amerika Serikat pada tahun 1960-an dan 1970-an sering melakukan wheelie sebagai bentuk pemberontakan dan keberanian. Tren wheelie juga diadopsi oleh geng-geng motor di daratan Amerika sebagai bagian dari identitas dan budaya mereka, manuver berkembang dengan postur berdiri saat wheelie.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut