BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Diguyur hujan deras , Tebing di jalur Solo Selo Borobudur (SSB) atau lebih tepatnya di sekitar Irung Petruk, Desa Genting, Cepogo, Boyolali, longsor pada Jumat (24/5/2024) sore. Material longsor berupa tanah menutup jalan.
Camat Cepogo, Dwi Sundarto, menjelaskan kejadian pada Jumat sekitar pukul 16.20 WIB. Tebing terbawa air mengakibatkan longsor di badan jalan SSB dengan ketebalan sekitar 80 cm.
"Longsor akibat hujan deras. Akibat longsor tersebut mengganggu perjalanan arus lalu lintas jalan SSB atau jalan Boyolali-Magelang," kata dia.
Camat Dwi menambhakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Ia mengatakan situasi hujan telah reda. Beberapa kendaraan dialihkan lewat jalan kampung Dukuh Kadipiro dan Dukuh Genting.
Kepala BPBD Boyolali, Suratno, menyampaikan longsor menimpa jalur Solo-Selo-Borobudur di bawah tebing.
Suratno menjelaskan tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Boyolali, Bina Marga Jawa Tengah, Satlantas Boyolali, Polsek Cepogo, Koramil Cepogo, PMI Boyolali, bersama warga sedang melaksanakan evakuasi terhadap material tanah longsor di bawah tebing tikungan Irung Petruk.
"Saat terjadi pembersihan atau evakuasi longsor, arus lalu lintas baik roda dua dan empat diatur secara buka tutup," ungkapnya saat dihubungi, Jumat malam.
Selanjutnya, ia menjelaskan tanah yang longsor memiliki ukuran sekitar lebar 7 meter, ketinggian 7 meter, dan ketebalan 2 meter.
"Saya mengimbau kepada pengguna jalan jalur SSB tepatnya di lokasi longsor agar berhati-hati karena jalan sangat licin. Adanya material longsoran yang becek sehingga memungkinkan terjadinya bahaya yang mengancam," kata dia.
Editor : Tata Rahmanta