Sri Mulyani menjelaskan apabila perempuan masih dianggap sebelah mata. “Besarnya potensi yang dimiliki oleh kaum perempuan, harus benar-benar dioptimalkan bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, diperlukan langkah strategis untuk merubah paradigma pembangunan Sumber Daya Manusia yang lebih mengedepankan kesetaraan gender. Karena sebenarnya akan sangat menguntungkan jika terjadi kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki,” terangnya.
Ia juga berharap pada peringatan Hari Kartini ke – 145 Tingkat Kabupaten Klaten dengan tema “GELORA SEMANGAT KARTINI UNTUK KLATEN YANG MAJU, MANDIRI DAN SEJAHTERA” dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan di Kabupaten Klaten, untuk ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Klaten.
Terlihat seluruh peserta upacara dan tamu undangan yang perempuan mengenakan pakain kebaya lurik dan laki-laki mengenakan surjan lurik.
Upacara peringatan Hari Kartini semakin khidmat dengan pembacaan riwayat singkat RA Kartini serta selama acara berlangsung menggunakan bahasa Indonesia.
Editor : Tata Rahmanta