get app
inews
Aa Read Next : Ratusan Siswa TK dan SD di Boyolali Ikuti Lomba Mewarnai

Pemkab Boyolali Gelar Tradisi Padusan Menyambut Ramadhan

Sabtu, 09 Maret 2024 | 16:17 WIB
header img
Bupati Boyolali M. Said Hidayat mengawali prosesi siraman dalam tradisi padusan di Umbul Ngabean, Sabtu (9/3/2023).(Foto: iNewsBoyolali.id)

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) kembali menggelar tradisi padusan. Tradisi untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan ini  dipusatkan di Umbul Tirtomarto Pengging, Banyudono, Sabtu (09/03/2024).

Pembukaan tradisi padusan dimulai dengan kirab budaya yang mengambil start dari halaman kantor Kecamatan Banyudono menuju Umbul Tirtomarto Pengging yang jaraknya kurang lebih dua kilo meter.

Pantauan di lokasi, iring iringan kirab paling depan adalah pasukan keraton, kemudian kereta kuda yang membawa bupati Said Hidayat yang didampingi sang istri, Desy Adiwarni, disusul kereta-kereta kuda yang ditunggai oleh Forkopimda, Kepala OPD, Dewan Adat Keraton Solo.


sejumlah Pasangan Mas dan Mbak Boyolali mandi di Umbul Ngabean, Sabtu (9/3/2024). (Foto: iNewsBoyolali.id).
 

Setelah menempuh waktu 30 menit, rombongan tiba  di Umbul Ngabean, Bupati Said dan rombongan disambut satu cucuk lampah dan lima penari dengan tarian Bedaya.

Sementara, kesepuluh Mas dan Mbak Boyolali yaitu Nawang Purbo Aji dan Nadila Tri Nastiti,menuju tempat siraman untuk dilakukan prosesi siraman yang akan diawali oleh Bupati Said.

Bupati Said menyiramkan air bunga pemandian Pengging ke  Nawang. Selanjutnya, Desy Hidayat menyiramkan air ke Nadila. Setelah selasai disirami kelima penari gambyong dan sepuluh Mas Mbak Boyolali melakukan padusan dengan masuk ke Umbul Ngabean yang ada di Tirtomarto.

Bupati Said hidayat mengatakan, sangat mengapresiasi dengan acara tradisi kirab budaya dan padusan yang digelar Disporapar Boyolali. Ia juga bersyukur acara padusan jelang Ramadan 2024 berjalan lancar.

“Harapan kami, apa yang dilaksanakan ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Boyolali terus menjaga, nguri-uri budaya dan seni-tradisi. Ini adalah salah satu hal yang positif ketika Boyolali membangun dengan terus menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi,” katanya usai acara tradisi padusan, Sabtu (09/03/2024).

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ia berharap dengan ketulusan dan keikhlasan menjalankan ibadah, doa-doa untuk Boyolali semakin baik ke depan serta masyarakatnya sehat-sejahtera.

Sementara itu, Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyaningsih, menjelaskan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk melestarikan budaya di Boyolali. “Padusan memiliki falsafah reresik, jadi membersihkan diri jiwa dan raga,” ucapnya.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut