Sadranan, Tradisi Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan di Desa Gubuk
Rabu, 06 Maret 2024 | 18:08 WIB
“Kami bersama warga lainnya akan terus menjaga tradisi nenek moyang ini. Tradisi ini sudah dilakukan sejak nenek moyang dulu hingga sekarang,” ungkapnya.
Menurutnya tradisi sadranan ini akan terus dilakukan sebagai bentuk pelestarian budaya Jawa.
“Tradisi ini terus dilestarikan agar nantinya generasi kita juga terus mengikutinya. Tradisi ini memang dilakukan terus menerus pada bulan Ruah menjelang Ramadhan ada bulan Sapar,” pungkasnya.
Setelah menggelar tradisi di makam, warga pulang ke kediaman masing masing lalu saling berkunjung ke rumah tetangga. Hal itu untuk menjalin silaturahmi antar warga.
Editor : Tata Rahmanta