“Harapan kami Bulan Bakti ini tidak diselenggarakan hanya sekali ini tetapi secara rutin menjadi image Boyolali atau image masyarakat bahwa Boyolali punya potensi sektor peternakan juga sekaligus perikanan yang luar biasa, ketika kita mampu menampilkan produk-produk lokal kita.” ungkapnya.
Dikatakan olehnya, jumlah sapi di Boyolali sebelum terserang wabah PMK sebanyak 207.160 ekor sapi perah dan potong, sedangkan setelah wabah PMK berkurang 20 persen menjadi 161.111 ekor. Selain itu, untuk meramaikan acara pada hari ini, dikeluarkan pula 20 ekor sapi tunggangan yang bertujuan untuk dijadikan potensi wisata di Kabupaten Boyolali. Kemudian besok (Rabu) pagi akan dikonteskan sapi indukan dara dalam rangka pencarian indukan berkualitas.
“Kami bisa mengangkat pembangunan sektor peternakan dan perikanan yang di Boyolali ini untuk lebih meningkat, juga bagi masyarakat kami lebih tahu potensi-potensi peternakan dan perikanan yang ada di Boyolali, didalamnya kami selipkan juga sosialisasi produk daging ikan dan susu ni sangat bagus untuk kualitas generasi yang akan datang.” terang perempuan yang akrab disapa Lusi.
Editor : Tata Rahmanta