get app
inews
Aa Read Next : Anggota DPR RI Partai Gerindra Menyayangkan Pernyataan Ganjar Pranowo

Saparan, Tradisi Turun-temurun Warga di Lereng Gunung Merbabu Boyolali

Selasa, 12 September 2023 | 19:46 WIB
header img
Warga Dukuh Gunung Wijil, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, membawa makanan menuju makam setempat. Foto: Ist/

BOYOLALI, iNewsBoyolali.id –  Ratusan warga di Dukuh Gunung Wijil, Desa Gubug, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengikuti kenduri di pemakaman umum desa setempat.

Acara turun temurun tersebut sudah dilakukan warga lereng Gunung Merbabu setiap bulan Sapar dalam penanggalan Jawa. Tradisi itu dikenal dengan sebutan Saparan.

Tradisi Saparan diawali dengan menyiapkan uborampe yang berisi berbagai jenis makanan hasil bumi dan jajanan pasar. Sesaji itu kemudian dibawa warga dengan berjalan kaki menuju pemakaman umum yang berjarak sekitar 1 kilometer.

Setelah sampai di lokasi pemakaman, warga kemudian menggelar tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Warga kemudian menyantap makanan yang dibawanya tersebut secara bersama-sama.

Tokoh masyarakat setempat, Joko Sarjono menjelaskan tradisi Saparan bertujuan untuk mengirim doa para leluhur yang telah meninggal dunia. Dari ritual itu warga berharap dimudahkan dalam mencari rezeki serta diberikan kesehatan.

"Tadi menggelar tahlil dan doa bersama. Tradisi turun temurun ini digelar setiap bulan Sapar. Ini adalah untuk mengirim doa kepada nenek moyang kita yang telah meninggal disini," ujarnya.

Warga lainnya, Putut Tetuko, mengatakan setelah ritual di makam selesai, warga kemudian pulang dan dilanjutkan bersilaturahmi ke tetangga. Tradisi Saparan akan terus dilakukan sebagai bentuk nguri-nguri budaya Jawa.

Editor : Tata Rahmanta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut