"Berhubung beliau belum mendapatkan kamar, sementara minjam ke kamar teman jemaahnya yang sudah dapat kamar, terus minjam untuk urusan ke belakang ke toilet," ujarnya.
Saat berada di dalam toilet itu, lanjut Gentur, yang bersangkutan merasa sesak nafas. Teman jemaahnya yang mendengar permintaan tolong langsung membuka pintu toilet dan membawanya ke tempat tidur.
"Begitu ditaruh di tempat tidur, beliaunya, menurut analisa umum seperti pingsan, mengetahui kondisi tersebut kemudian teman jemaahnya melapor ke ketua kloter dan dokter kloter. Setelah dicek memang beliau tidak sadarkan diri. Kemudian lapor ke sektor dan dokter sektor di Madinah datang untuk mengecek. Nah, kisaran waktunya itu (Kamis pagi) sekitar jam 03.30 WAS itu diinformasikan sudah tidak ada dan beliau dinyatakan wafat," ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta