Dijabarkan olehnya, dalam aplikasi MAMASE tersebut terdapat tiga user pelapor yakni kepala ruang, kepala bangsal, dan kepala instalasi, dimana tiga user itu dapat melaporkan perlunya perbaikan sarana dan prasarana yang bermasalah. Selanjutnya di user petugas, ada petugas instalasi pemeliharaan sarana (IPS) yang akan menindaklanjuti laporan kerusakan sarana dan prasarana tersebut, sehingga laporan akan langsung sampai ke bagian teknisi melalui WhatsApp.
Ditambahkan olehnya, jika permasalahan sudah bisa diselesaikan pihak teknisi rumah sakit, maka aplikasi bisa di klik selesai. Namun jika teknisi rumah sakit tidak sanggup memperbaiki, maka akan diteruskan laporannya ke user admin untuk dilanjutkan ke pihak ketiga.
"Mempercepat proses pemeliharaan kerusakan sarana dan prasarana, kemudian dengan kecepatan itu maka siap melayani pasien, dan dengan aplikasi ini dapat dimanfaatkan dengan penilaian kinerja, e kinerja." terangnya.
Editor : Tata Rahmanta