“Langkah pertama kita lakukan kajian serta melakukan surve dan pendataan. Setelah ada hasilnya baru kita lakukan langkah selanjutnya,”katanya kepada solotrust.
Lanjut dia, setelah mendapatkan rekomendasi atau hasil tersebut, diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat di Boyolali.
“Situs ini berlatar belakang agama Hindu, dan dibangun pada abad IX. Data prasasti kita juga belum menemukan, jadi kita belum bisa menentukan hasilnya seperti apa,”ujar dia.
Ia mengatakan, kajian ini diperkirakan akan berjalan selama satu bulan, setelah mendapatkan rekomendasi dari hasil kajian ini nantinya akan ditindaklanjuti dari Dinas Pendidikan dan Kebuadayaan Boyolali dan BPCB akan terus membantu dan mendapingi.
Editor : Tata Rahmanta