Sementara itu, Rektor Prof Noorhaidi Hasan menegaskan bahwa riset dan pengabdian harus mendukung transformasi sosial menuju Indonesia Emas 2045. Perguruan tinggi berperan strategis dalam penguatan kualitas SDM, STEM, serta ketahanan dan kerukunan sosial.
“Penghargaan KRISNA bukan titik akhir, melainkan awal dari upaya berkelanjutan membangun perguruan tinggi yang unggul,” tambahnya.
Melalui KRISNA 2025, UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmennya mengintegrasikan riset, inovasi, mutu akademik, inklusi, dan pengabdian sebagai fondasi kontribusi bagi masyarakat dan dunia akademik global.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
