SOLO, iNewsBoyolali.id - Gelaran Demo Day menjadi puncak program Wirausaha Baru Mahasiswa (WIBAWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo 2025. Kegiatan berlangsung di Auditorium GPH Haryo Mataram selama dua hari, pada 8-9 Desember 2025, menampilkan berbagai produk mahasiswa dari sejumlah lini usaha.
Direktur Direktorat Alumni dan Kewirausahaan Mahasiswa (DAKM) UNS, Dr. Dwi Prasetyani, S.E., M.Si., menyampaikan beberapa hal dalam laporan pelaksanaan program. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penutup dari rangkaian pembekalan, riset produk, inisiasi usaha, dan pemasaran yang telah dilakukan oleh peserta. Setiap tim didampingi oleh dosen pendamping dari berbagai fakultas dan program studi yang relevan dengan ide bisnis mahasiswa.
Dr. Dwi Prasetyani juga menjelaskan perkembangan Program WIBAWA sepanjang tahun 2025. Sebanyak 824 mahasiswa terlibat dalam program dan tergabung dalam 144 tim usaha. Mereka mengembangkan usaha pada sektor budidaya, ekonomi kreatif, jasa, makanan dan minuman, manufaktur, serta digital.
Kegiatan Demo Day WIBAWA UNS 2025 memberikan kesempatan presentasi bagi mahasiswa pelaku usaha. Para peserta menampilkan inovasi, perkembangan usaha, serta strategi pemasaran yang telah dijalankan. Kegiatan ini memberikan manfaat penting bagi mahasiswa dalam memperluas jejaring dan meningkatkan pengalaman bisnis.
Rangkaian kegiatan Demo Day meliputi beberapa agenda utama yang berlangsung selama dua hari. Kegiatan diawali dengan talkshow kewirausahaan bersama CEO Zeals Asia, Tommy Teguh Susetio; serta Wakil Wali Kota Solo, Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A. Para narasumber memberikan wawasan mengenai pengelolaan usaha dan pengembangan kreativitas generasi muda.
Selain sesi talkshow, setiap kelompok juga melakukan pengenalan produk di hadapan peserta kegiatan. Mahasiswa mempresentasikan konsep usaha secara langsung di dalam ruang pameran. Kegiatan ini menjadi peluang penting untuk memperlihatkan kualitas produk kepada tamu undangan.
Demo Day juga menghadirkan sesi business pitching di hadapan juri dari Maxy Academy. Para peserta memaparkan rencana usaha, strategi pengembangan, serta capaian yang telah diraih. Penilaian dilakukan untuk menentukan beberapa kategori penghargaan yang diserahkan pada akhir acara.
Kegiatan lain dalam rangkaian Demo Day adalah sesi berbagi pengalaman dari alumni program kewirausahaan UNS. Para alumni menjelaskan perjalanan usaha mereka dan memberikan tips pengembangan bisnis. Sesi ini diharapkan dapat memberi motivasi bagi peserta dalam membangun usaha berkelanjutan.
Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si., menegaskan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa sejak dini. Hal ini berhubungan langsung dengan kemampuan lulusan dalam menghadapi tantangan dunia profesional.
Dijelaskannya, kewirausahaan membantu mahasiswa mengubah tantangan menjadi peluang. Jiwa entrepreneur dinilai penting dalam proses hilirisasi hasil riset di lingkungan kampus. Ia juga menegaskan bahwa UNS terus berkomitmen menyediakan fasilitas pendukung untuk memperkuat ekosistem usaha mahasiswa.
Prof. Hartono menyampaikan apresiasi bagi 144 tim yang ikut serta pada Demo Day. Dirinya menilai bahwa peserta telah menunjukkan keberanian dalam merancang dan mengembangkan usaha. Setiap proses yang dilalui mahasiswa dianggap sebagai bagian penting dalam pembelajaran kewirausahaan.
“Kami selalu menekankan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa. Hal ini sejalan juga dengan peningkatan peningkatan softskill dan kepedulian sosial. Dengan mengasah kewirausahaan, lulusan UNS akan memiliki kemampuan yang lebih lengkap dalam menghadapi dunia profesional dan tantangan zaman. UNS terus berkomitmen untuk memberikan wadah, dan ruang gerak, dan fasilitas untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa,” tutur Prof. Hartono.
Program WIBAWA merupakan implementasi pembelajaran mandiri dengan pendekatan learning by doing. Kegiatan ini dilakukan melalui diskusi kelompok, case method, market research, pembinaan, dan pendampingan usaha. Pendamping berasal dari kalangan dosen yang memiliki pengalaman di bidang bisnis.
Demo Day 2025 akan ditutup dengan penyerahan penghargaan untuk beberapa kategori. Penghargaan tersebut mencakup inovasi produk, capaian omzet, dan desain booth terbaik. Para peserta yang menerima penghargaan mendapat apresiasi atas pencapaian usaha selama program.
Setelah kegiatan Demo Day selesai, seluruh peserta akan mengikuti seleksi Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) tahun 2026. Pendampingan usaha berkelanjutan akan dilaksanakan bekerja sama dengan inkubator bisnis dan komunitas kewirausahaan. Dengan dukungan ini diharapkan usaha mahasiswa dapat berkembang dan mencapai tahap lebih matang.
Selain itu tujuan pembangunan berkelanjutan keempat, Pendidikan yang Berkualitas; kedelapan, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; keduabelas Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab; dan ketujuhbelas Kemitraan untuk MEncapai Tujuan dapat diraih melalui kegiatan ini.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
