Mamdani merupakan lulusan Bowdoin College, sebuah institusi yang dikenal menerapkan pendekatan liberal art menjadi model pendidikan yang menekankan pembentukan kapasitas intelektual dan moral. Pendekatan ini membekali mahasiswa dengan kemampuan berpikir secara logis, kritis, dan kreatif, kemampuan berkomunikasi secara efektif, berintegritas yang tercermin dalam kejujuran, kedisiplinan, dan komitmen terhadap nilai-nilai kemasyarakatan dan spiritual.
Prinsip ini menjadi orientasi UIN Sunan Kalijaga dalam memaknai identitas Universitas Islam Abad 21, sebagai institusi yang tidak hanya mendidik, tetapi memberi dampak sosial. Transformasi yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada pencapaian akreditasi, pemeringkatan, atau produksi sarjana, tetapi pada pembentukan manusia berkarakter.
“Wisudawan harus menjadi alumni yang kompeten sekaligus memiliki kedalaman etika dan kesadaran sosial. Jadilah alumni yang hebat dan berdampak,” katanya.
Wisudawan terbaik dan tercepat, Rodliyatuz Zahro mengatakan, UIN Sunan Kalijaga telah membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang berpikir terbuka, kritis, sekaligus berkepekaan sosial.
“Kampus ini bukan sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi laboratorium kehidupan yang menumbuhkan daya pikir dan kepekaan sosial,” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
