Sempat Viral Dijubeli Ribuan Pengunjung, Destinasi Wisata Kalibiru Kini Sepi Wisatawan

kuntadi
Sejumlah pengunjung Desa Wisata kalibiru dihibur dengan Tari Angguk, sebagai upaya mengembalikan jumlah kunjungan wisatawan di Kulonprogo, Sabtu (1/11/2025). (foto: kuntadi)

   
Koordinator Kedai Reka UNY, Nursida Arif mengatakan, pihaknya mendapatkan hibah dari Kemenristekdikti dalam wujud Kedai Reka. Program ini untuk membangkitkan kembali Desa Wisata Kalibiru yang mati akibat Covid-19 dan desa wisata di sekitarnya. 

Beberapa porgram yang sudah berjalan, dengan mengajak pengelola mengikuti pelatihan dan sertifikasi pramu wisata. Kemendes dan PDTT juga dihadirkan untuk mendampingi program ecowisata berkelanjutan. 

“Kami akan kembangkan camping ground dan jalur tracking untuk mendukung sport tourism,”ujarnya. 

Diakuinya, keberadaan hutan lindung ini lebih fokus pada konservasi. Pengelola tidak bisa menebang tanaman secara sembarangan. Namun bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk kesejahteraan masyarakat.

Kedai Reka ini juga melakukan pendampingan dalam pembuatan konten promosi di media sosial. Tujuannya untuk meningkatkan engagement dan promosi wisata.  

“Kami juga dampingi UMKM agar lebih berdaya dan bisa jualan lagi termasuk dengan pentas seni budaya,” katanya. 

Editor : Tata Rahmanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network