Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, mengungkapkan pihaknya bersama jajaran Koramil turun langsung untuk menjaga kondusivitas. Polisi juga masih melakukan pendalaman untuk memastikan kebenaran kejadian.
Sementara itu, salah satu warga, Nanang Wiyono, mengatakan kedatangan warga ke sekolah dilakukan spontanitas sebagai bentuk kepedulian terhadap siswa yang menjadi korban kekerasan. “Kami menuntut ada sanksi tegas agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Kekerasan apapun tidak bisa dibenarkan di dunia pendidikan,” tegasnya.
Kasus ini kini telah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Cepogo untuk diproses hukum lebih lanjut.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait