Narasumber utama seminar, Yusuf Eko Nugroho dari Injourney Destination Management, menyoroti menurunnya kunjungan pelajar ke Candi Borobudur dan Prambanan sejak pandemi Covid-19. Menurutnya, meski wisatawan mancanegara bisa mencapai 3.000 orang per hari di musim panas, pelajar lokal justru enggan datang karena terpengaruh isu harga tiket mahal.
“Harga tiket Borobudur untuk pelajar hanya Rp 25 ribu, bukan Rp 700 ribu seperti rumor yang beredar. Justru dengan tarif tambahan naik candi, pengunjung mendapat fasilitas guide, sandal khusus, dan tas souvenir UMKM,” jelas Yusuf.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait