Inkubasi Bisnis Kawula Muda, Remaja Jogja Harus Ciptakan Lapangan Kerja

Kuntadi
Sejumlah anak muda di DIY dilatih wira usaha untuk menciptkan ekosisitem wirausaha muda, Senin (25/8/2025). (foto: kuntadi)

Para peserta merupakan pelajar dan sebagian sudah alumni. Mereka sudah memiliki rintisan usaha dan sudah berjalan, seperti Silpi Oktria Ekawati yang sudah memiliki usaha mie ayam dan bakso Kak Pita yang ada di Alun-alun Paseban, Bantul. 

Silpi mengaku usahanya sudah berjalan dan dilakukan sepulang sekolah. Setiap harinya dia bisa menjual antara 20-50 mangkuk mie ayam dan bakso.  

“Selama ini saya jualan biasa. Sekarang saya diajari bagaiaman mengelola keuangan, pemasaran dan membuat inovasi usaha,” katanya. 

Sementara itu Sella Ayu Saraswati mengaku telah membuka usaha bakmi Maju Tak Gentar. Berbeda dengan warung bakmi pada umumnya, mereka mengombinasikan dengan musik jazz.

“Setiap minggunya ada komunitas jazz, ada pop hingga keroncong. Jadi pengunjung selaian menikmati bakmi yang lezat juga suasana dengan iringan musik live,” katanya.

Program inkubasi bisnis ini dirasa sangat penting untuk meningkatkan usahanya. Selama ini dia mereka masih pemula dan kini ditantang untuk berkembang. 

Editor : Tata Rahmanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network