GROBOGAN, iNewsBoyolali.id – Manik Priyo Prabowo, jurnalis iNews Digital yang menjadi korban pembacokan oleh dua orang tak dikenal di Grobogan, Jawa Tengah, untuk sementara diungsikan ke rumah kakaknya di Kota Semarang. Langkah ini diambil demi menjaga keamanan sekaligus memudahkan pemantauan kondisi kesehatannya pasca insiden.
Manik mengalami luka cukup serius akibat sabetan senjata tajam yang mengenai bagian belakang kepalanya. Ia mendapat dua luka bacok dengan puluhan jahitan dan hingga kini masih menjalani perawatan jalan. “Saya sempat melihat wajah pelaku, tapi tidak mengenalnya. Selama ini saya juga tidak merasa memiliki masalah dengan siapapun, baik dalam pekerjaan maupun di lingkungan sekitar,” ungkap Manik saat ditemui di kediaman kakaknya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Manik diketahui pulang dari sebuah warung kopi dan melintasi jalan Desa Tanggung Harjo, Kecamatan Tanggungharjo, Grobogan. Di lokasi yang sepi, tiba-tiba ia diserang oleh dua pemuda tak dikenal hingga tersungkur bersimbah darah.
Sejumlah warga setempat menunjukkan titik lokasi kejadian. Bahkan, sisa-sisa rambut korban yang putus akibat bacokan masih berserakan di tepi jalan. “Saat kejadian, jalan benar-benar sepi, tidak ada orang yang lewat sama sekali. Kami baru tahu setelah polisi datang dan memberi informasi,” kata Subekhi, salah satu warga Tanggungharjo.
Setelah sempat dirawat di rumah sakit, kondisi Manik kini berangsur membaik meski masih lemah dan belum bisa diajak berkomunikasi terlalu lama. Untuk keamanan, ia ditemani kakaknya selama menjalani masa pemulihan.
Sementara itu, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi terkait hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) maupun identitas para pelaku. Polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Kasus pembacokan jurnalis ini menyita perhatian masyarakat Grobogan. Warga berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap motif serta menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait