GROBOGAN,iNewsBoyolali.id-Ratusan warga di Grobogan, rela menunggu kedatangan truk pengangkut gas LPG tiga kilogram selama seharian penuh tiba di sebuah pangkalan yang tidak memiliki stok . Bahkan beberapa diantaranya rela mengantri selama dua hari karena sudah lelah berkeliling berhari-hari mencari stok LPG yang masih ada. Namun ada juga warga yang kecewa karena belum bisa mendapatkan gas lpg meski sudah mengantri seharian lebih.
Antrian panjang tabung gas LPG ukuran tiga kilogram terlihat di depan pangkalan gas LPG tiga kilogram milik Istu Haryani, warga Desa Pengkol, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah. Warga nekat mengantri dan berpanas-panasan selama seharian demi menunggu kedatangan truk pengangkut gas LPG tiga kilogram ke pangkalan ini. Setelah hampir seharian, menunggu, truk pengangkut LPG akhirnya tiba dan langsung diserbu warga.
Ratusan warga dari berbagai desa yang telah lelah mengantri ini kemudian berdesakan mengantri untuk menukarkan kupon di kasir. Petugas kepolisian yang berada di lokasi kemudian meminta emak-emak yang berdesakan ini untuk tetap antri dan bersabar. Seluruh warga yang mengantri kemudian menyerahkan kupon yang telah diberikan oleh pemilik pangkalan. Nurhayati, mengaku lelah setelah lima hari berkeliling di setiap pengecer dan pangkalan untuk bisa mendapatkan gas LPG tiga kilogram. Namun usahanya tetap sia-sia.
“Capek pak lima hari muter-muter ke pengecer tapi tidak dapat gas. Dan disini saya bisa membeli tapi harus antri sesuai nomor urut kupon. Ini kupon saya dapat kemarin dan baru hari ini saya bisa dapat gas. Kemarin mengantri tapi stok habis jadi antri dihari ini antri lagi,” ujar Nur Hayati.
Nur Hayati bersama temen-teman lainnya mengaku telah mengantri sejak dua hari lalu, meski sudah mendapatkan kupon namun stok tabung gas LPG tidak mencukupi. Sehingga ia balik lagi ke pangkalan ini pada hari berikutnya. Sementara Pujiyati mengaku kecewa karena ia telah mengantri selama dua hari namun tetap tidak bisa mendapatkan gas lpg tiga kilogram. Warga mengaku tidak bisa memasak dengan menggunakan gas lpg sejak lima hari lalu. Mereka terpaksa memasak dengan menggunakan bahan bakar kayu.
“ Saya juga sudah antri sejak kemarin tapi tetep juga tida kabagian gas lagi, stok sdah habis. Sudah tiga hari emarin saya masak menggunakan bahan bakar kayu,”ucap Pujiyati.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
