“Pelayanan prima dan pengamanan optimal bagi masyarakat menjadi prioritas utama kami,” tambah Wakapolres.
Survei Kementerian Perhubungan RI memperkirakan ada 110 juta pergerakan masyarakat selama Nataru 2024, meningkat 2,83% dibandingkan tahun lalu. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.
“Personel di lapangan harus mewaspadai potensi kerawanan di jalur penyeberangan, tol, arteri, hingga lokasi wisata yang menjadi tujuan utama masyarakat,” tegas Wakapolres Boyolali.
Apel gelar pasukan ini menjadi simbol sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, dan lancar selama perayaan Nataru. “Momen Natal dan Tahun Baru bukan hanya kesempatan untuk beribadah dan bersukacita, tetapi juga untuk memastikan kenyamanan masyarakat dalam berlibur dan berkumpul bersama keluarga,” pungkas Wakapolres.
Dengan semangat kebersamaan dan kesiapan yang matang, Boyolali diharapkan dapat menjadi salah satu daerah yang sukses menggelar pengamanan Nataru dengan penuh rasa aman dan damai.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait