Ia menambahkan, Dengan harga Rp30.000 per kilogram, konsumen mendapatkan sekitar 15 butir telur, yang berarti hanya Rp2.000 per butir. Telur merupakan sumber protein dan nutrisi yang sangat murah.
“Kami berharap masyarakat makin menyadari nilai penting telur sebagai sumber protein hewani yang terjangkau. Jika masyarakat semakin suka mengonsumsi telur, hal ini akan mendukung kesejahteraan peternak serta mewujudkan swasembada pangan melalui kerja sama yang baik." Ucapnya.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan menjadi langkah positif dalam mempromosikan konsumsi telur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta peternak di Boyolali.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait