“Kami juga sangat berharap PMI dapat ikut berkontribusi lebih besar dalam mengatasi masalah lingkungan, kebencanaan, perubahan iklim, stunting dan krisis kesehatan di wilayah Kabupaten Boyolali.” ungkap Sunarno.
Sementara itu, Wabup Iwan yang sekaligus Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Boyolali mengatakan, dengan adanya penandatangan MOU ini bisa menjadi payung hukum dalam rangka bersinergi dan bekerjasama dalam mengatasi masalah kemanusiaan di Kabupaten Boyolali.
“Mudah-mudahan dengan MOU yang akan ditandatangani ini menjadikan kerjasama antara PMI dan Pemkab Boyolali menjadi lebih kuat, lebih mantab lagi dalam melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Kabupaten Boyolali.” harapnya.
Hadir dalam agenda tersebut, perwakilan PMI pusat Cri Sajjana Prajna Wekadigunawan mengapresiasi karena PMI Kabupaten Boyolali menjadi contoh bagaimana memprakarsai pembentukan kerangka hukum untuk kemitraan melalui kesepakatan bersama atau MOU dan perjanjian kerjasama (PKS).
Secara teknis baik dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan maupun OPD lainnya, yang menjadi landasan untuk meningkatkan kerjasama pencegahan dan pengendalian zoonosis serta penyakit infeksi baru khususnya dalam pelaksanaan surveilans berbasis masyarakat (SBM).
“Terimakasih yang sangat mendalam kepada seluruh pihak yang selama ini telah bekerja bersama dengan baik, dalam mewujudkan kesiapan dalam pencegahan dan pengendalian zoonosis dan penyakit infeksi baru.” ujarnya.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait