Selamatkan Benda Cagar Budaya Melalui Kirab Budaya Tapak Nata

Tim iNews.id
Prosesi membersihkan batu yang terdapat Tapak Nata batu yang terdapat jejak telapak kaki Susuhunan Pakubuwono X, di Desa Sumbung, Cepogo, Boyolali, Minggu (28/7/2024). Foto: iNewsBoyolali.id.

Dilanjutkan oleh Supana, kirab budaya ini adalah sebuah wujud Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk Nguri-uri budaya dimana budaya sangat mewarnai dan sangat mengangkat derajat dan martabat. Disamping itu, kirab budaya ini menarik wisatawan untuk berkunjung dan menggeliatkan perekonomian karena ada Bazaar UMKM dari masyarakat setempat.

"Kalau dalam pepatah Jawa, Kuncaraning Bangsa Gumantung Luhuring Budaya, artinya Ketenaran sebuah bangsa ini tergantung bagaimana dia memelihara dan melestarikan budaya itu sendiri." katanya.

Sementara itu, KGPH Puger atau yang lebih akrab disapa Gusti Puger mengungkapkan rasa terimakasihnya karena Kirab Budaya Tapak Nata ini adalah sebuah inisiatif yang sangat positif untuk melakukan penyelamatan. Ia juga berpesan agar benda-benda cagar budaya ini dilindungi agar tetap lestari dan tidak rusak oleh erosi cuaca.

"Ini sebuah inisiatif yang sangat positif khususnya di Kelurahan Sumbung ini untuk melakukan penyelamatan, penyelamatan benda-benda cagar budaya, situs-situs yang kedepannya bisa menjadi ajaran bagi generasi penerus bangsa." ungkapnya.

Editor : Tata Rahmanta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network