BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Mobil Daihatsu Ayla dengan pelat nomor AD 1040 MZ yang terjun ke lahan pertanian di Dukuh/Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali pada Rabu (17/7/2024) petang kemarin dievakuasi. Proses evakuasi dengan ditarik sejumlah mobil jeep dilakukan pada kamis (18/7/2024) siang berlangsung hampir satu jam, karena kondisi lahan pertanian milik warga yang berpasir dan terjal.
Salah satu penumpang Hermato mennyampaikan bahwa ,Kejadian berawal saat Daihatsu Ayla yang mengangkut keluarga asal Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo hendak wisata ke Selo. Namun sesampainya di lokasi kejadian di jalan menanjak pengemudi mencoba memindahkan transmisi mobil, namun diduga pengemudi yang belum mahir ini malah menginjak gas, mobil kemudian melaju kencang hingga akhirnya terjun ke lahan pertanian.
”mau pindah persneling lihat kebawah tau tau bablas ,sempat terguling dua kali, penumpang ada anak dua, istri sama saya, saya duduk di jok belakang, taunya mau jatuh baru tau, tidak ada korban alhamdulillah.” Kata Hermanto, Kamis (18/7/2024).
Sementar Kapolsek Cepogo, AKP Agung Setiawan, menjelasakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Penyebabnya karena sopir kurang konsentrasi saat mengemudi dan malah melihat persneling atau tuas gigi di jalan yang menanjak dan berbelok.
“Kronologi kejadian, kendaraan Daihatsu Ayla semula berjalan dari arah Cepogo hendak menuju Selo dengan penumpang empat orang. Pada saat di lokasi kejadian, pengemudi hendak memindahkan persneling akan tetapi pandangan sopir ke persneling ketika di jalan menanjak dan menikung,” jelasnya, Kamis (18/7/2024).
Saat itulah, tiba-tiba mobil masuk ke ladang pertanian warga yang sedang ditanami sayuran adas dan cabai. Agung mengungkapkan mobil sempat terguling dua kali. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu dan penumpang mobil sudah kembali ke rumah mereka di Solo.
Setelah berhasil dievakuasi, mobil kemudian akan dibawa ke pulang ke Solo dan pemilik mobil akan memberikan ganti rugi terhadap tanaman sayuran yang rusak akibat kecelakaan tersebut.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait