BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Petani bawang merah di lereng Gunung Merapi atau lebih tepatnya di Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, Boyolali Terancam gagal panen dan merugi hingga jutaan rupiah.
Menurut petani Widatik, mengatakan hal tersebut terjadi karena adanya serangan penyakit yang biasanya muncul bersamaan dengan turunnya hujan kabut pada malam hari.
“kalau sudah kena penyakit itu, daun tanaman bawang merah menjadi kuning terus kering dan umbi bawang tidak mau besar”, kata Widatik saat ditemui di ladangnya, Selasa (7/5/2024).
Petani menjadi resah, pasalnya usia tanaman bawang merah sudah siap panen. Kondisi tersebut mengakibatkan para petani merugi hingga jutaaan rupiah bahkan terancam gagal panen.
“untuk biaya persiapan tanam saja kita sudah mengeluarkan biaya besar, untuk beli bibit, pengoalahan lahan, dan obat obatan belum tenaga menana. Jadi persiapan bisa lebih dari 10 juta”, tambahnya
Sementara harga bawang merah di tingkat petani saat ini hanya di kisaran 20 hingga 25 ribu rupiah per kilo.
“Serangan penyakit itu terjadi sejak satu bulan lalu, dan kita tidak tau obat untuk mengatasi penyakit tersebut”, pungkasanya.
Petani hanya bisa berupaya dengan menunda masa panen, dengan harapan umbi yang kerdil bisa membesar, sehingga bisa menekan angka kerugian.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait