BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Memasuki tahun ajaran baru, anggota DPRD Boyolali dari Fraksi Golkar, Wreda Agung Kuncoro, mengingatkan sekolah-sekolah di wilayahnya untuk tidak membebani siswa dan orang tua dengan biaya-biaya yang tidak esensial, terutama dalam hal pembelian seragam sekolah.
Pernyataan itu disampaikan Wreda saat kegiatan reses di Kecamatan Cepogo, Minggu (13/7/2025). Ia mengungkapkan bahwa Komisi IV DPRD Boyolali sebelumnya telah memanggil beberapa kepala sekolah dan pihak Dinas Pendidikan untuk mengklarifikasi terkait isu penjualan seragam sekolah yang sempat viral di media sosial.
“Tiga kepala SMP sudah menyadari kekeliruannya dan kami rekomendasikan agar hal seperti itu tidak terulang lagi di tahun-tahun mendatang,” tegasnya di hadapan warga yang hadir dalam reses.
Menurut Wreda, Dinas Pendidikan Boyolali juga telah menindaklanjuti masalah tersebut dengan menerbitkan surat edaran yang melarang sekolah mewajibkan siswa membeli seragam baru. Sekolah, lanjutnya, harus mematuhi kebijakan nasional yang memberi kebebasan kepada orang tua untuk menggunakan seragam lama atau membelikan yang baru sesuai kemampuan.
“Sekolah harus menjadi contoh yang baik, bukan justru menambah beban di tengah situasi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih,” ujarnya.
Wreda berharap, dengan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, sekolah bisa menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih ramah bagi siswa dan orang tua.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
