BOYOLALI, iNewsBoyolali.id – Kasus dugaan tindak kekerasan di dunia pendidikan kembali terjadi. Seorang siswa berinisial Y (17) asal Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, diduga menjadi korban kekerasan oleh oknum guru yang menginjak bagian punggungnya saat kegiatan belajar mengajar.
Keluarga korban akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian demi mencari keadilan. Saat ini, Polsek Cepogo masih mendalami laporan tersebut untuk memastikan ada atau tidak unsur pidana dalam kejadian tersebut.
Menurut keterangan kakak korban, Nanang Setiono, peristiwa itu terjadi pada 27 Agustus 2025. Saat itu, Y dan dua temannya tertidur sejak jam istirahat hingga masuk pelajaran. Oknum guru tersebut lantas menegur dengan cara diduga menginjak bagian pantat dua siswa, serta menginjak punggung Y.
Awalnya, korban tidak berani bercerita kepada keluarga. Namun setelah mengalami kejang-kejang, barulah ia mengaku bahwa punggungnya terasa sakit. Meski sempat dibawa ke tukang pijat oleh oknum guru, rasa sakit tak kunjung hilang dan diduga ada masalah pada saraf korban.
“Awalnya adik saya tidak berani cerita, tapi setelah sakitnya makin parah baru mengaku. Kami sudah memaafkan, tapi tetap menempuh jalur hukum agar kasus ini jelas,” kata Nanang Setiono.
Editor : Tata Rahmanta
Artikel Terkait
